01 Juni 2013

Sentra Pengembangan Agribisnis Terpadu (SPAT)


Sentra Pengembangan Agribisnis Terpadu (SPAT) adalah pusat pemaduan potensi, aksi dan gerakan pemberdayaan masyarakat untuk berperan serta aktif dalam pembangunan masyarakat pertanian Indonesia. Sentra ini didirikan pada tahun 1984, yang dilatarbelakangi oleh keinginan untuk berperan serta membangun pertanian di Indonesia. Dengan konsep pertanian terpadu, keanekaragaman potensi sumber daya hayati pertanian Indonesia dapat dioptimalkan pengembangannya sebagai suatu keterkaitan dari hulu sampai hilir.

Visi
“Mewujudkan Model Pertanian Terpadu yang efisien, tangguh, modern, berkelanjutan dan berdimensi kerakyatan ”

Misi
“Pemberdayaan segenap potensi sumber daya alam dan manusia untuk membangun pertanian Indonesia”

Tujuan
- Menghasilkan produk agribisnis yang mempunyai daya saing.
- Melatih dan mencetak petani yang handal dengan tujuan untuk mensejahterakan petani dan UKM.
- Rebuilding Image produk Lokal.
- Berperan serta dalam pengembangan ekonomi daerah.
- Mensinergikan tujuan tersebut dan membangun Sentra Agritourism.

Untuk mengaplikasikan Model Pertanian Terpadu dan menjaga keberlanjutannya maka kebutuhan akan peran-peran strategis (Pendidikan & Pelatihan, Data & Informasi, Kajian Strategi Gerakan Pembangunan Desa, Pengembangan Tekhnologi Tepat Guna, Kajian Investasi dan Pembiayaan, Terminal Agribisnis) dalam pembangunan pertanian menjadi suatu bagian yang tidak bisa dipisahkan.

Pusat Pendidikan dan Pelatihan
[P1010032.jpg]

Tujuan utama dari bidang ini adalah melatih SDM pertanian dengan transfer skill usaha tani secara utuh, dan menstimulus individu-individu untuk berwirausaha yang mampu menghadapi tantangan pertanian di masa mendatang.

Metode
Pelatihan interaktif yang kami tawarkan adalah 80% praktek dilapangan dan 20% materi, dengan kurikulum yang disusun bersama BLPP (Balai Latihan Pengembangan Pertanian), APP-Malang (Akademi Penyuluh Pertanian), Fakultas Pertanian & Lembaga Penelitian Pertanian Univ. Brawijaya, Balai Teknologi Pertanian Lawang, Balai Benih Ikan- Umbulan dan instansi lainnya yang terkait.

Tidak ada komentar: